Minggu, 01 Maret 2015

Belajar Telepati ( membaca pikiran )



Belajar Telepati ( membaca pikiran )

Description: telepati.jpg
kali ini saya ingin berbagi cara Belajar Telepati. Saya sendiri udah praktekin ini sama temen saya, udah tiga orang yang berhasil saya tebak.

Langsung aja disimak :
Bagaimana terjadinya TELEPATI rasanya sampai sekarang menjelaskannya dengan pasti dan jelas. Tapi yang sampai saat ini banyak dianut oleh para Praktisi adalah sebagai getaran dari Bathin bawah sadar seseorang kepada Bathin bawah sadar orang tertuju. Banyak kejadian sehari - hari yang tanpa kita sadari sebetulnya adalah peristiwa TELEPATI ,misalnya seorang ibu dapat merasakan sakit anaknya yang jauh dirantau walaupun jarak yang memisahkannya melebihi Benua bahkan belahan Dunia. Seorang SUAMI dapat merasakan Sakit ISTRINYA MELAHIRKAN...,biasanya pada Anak Pertama. itulah Telepati.

Kemudahan Anda dalam bertelepati sedikit dipengaruhi hal-hal berikut :
1. Kebersihan hati, semakin agan hatinya bersih, ikhlas, jauh dari maksiat biasanya semakin mudah dalam melakukan telepati.
2. 2 orang yang bertelepati lebih mudah dilakukan bila 2 orang itu mempunyai hubungan darah. Misalnya saudara kembar, ibu dengan anaknya, adik dan kakak..
3. Misalpun tak punya hubungan darah juga gpp. Sinyal telepati juga bisa terkirim antara dua orang yang saling mencintai (suami-istri), sahabat yang sangat dekat, atau rekan kerja/bisnis yang juga cukup dekat.
4. Sinyal telepati juga bisa terkirim dari 2 orang yang walaupun tidak saling kenal, tetapi memiliki kesamaan sifat, kepribadian, dan kondisi hidup/lingkungannya.

Gini cara mainnya, anda lakukan petunjuk prakteknya seperti ini:
1.Rileks dulu sob..
2. Suruh temen anda milih angka, rangenya kecil dulu aja, suruh milih angka dari 1 sampai 5 (1,2,3,4,5), disuruh milih dalam hati aja, jangan disebutin.
3. Menyamakan cara berfikir antara anda dengan temen agan. Caranya agan mengajak wawancara teman anda dulu (sebagai formalitas saja), tirukan dialog dibawah ini : (A=Anda; T=Teman Anda)
A: Siapa Nama Lengkapmu ? T: Muhammad Taufiq menjawab sejujur-jujurnya) (walaupun anda udah kenal dia sebelumnya, formalitas ini penting. Sesaat setelah Teman anda menyebut namanya. anda anggap bahwa anda bernama Muhammad Taufiq (nama temen anda pokoknya, itu hanya contoh)
A: Dimana Alamat tinggalmu ?
T: Di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (anda langsung anggap bahwa rumah anda adalah di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, rasakan lingkungannya gan.. imajinasikan agan kalau pulang sekolah pulangnya ke rumah di perumahan sumber tsb (alamat ini hanya contoh)
A: Dimana Sekolahmu ?
T: SMA 4 Surakarta (anda harus anggap bahwa anda bersekolah disitu (SMA 4 Surakarta), bayangkan seragamnya seperti apa, bayangkan agan harus bangun pagi berangkat sekolah ke arah SMA 4 Surakarta. (sekolah ini hanya contoh)
A: Siapa nama Bapakmu ?
T: Bejo, anda resapi bahwa nama bapak anda adalah Bejo. (nama ortu ini hanya contoh)
A: Apa warna kesukaanmu ?
T: Merah (anda bayangkan anda suka warna merah, suka hal-hal/atribut yang berwarna merah, dll) Intinya anda harus menganggap diri anda adalah diri teman anda! Resapi dan Imajinasikan !!
4. Merenung sejenak, resapi bahwa anda punya kepribadian seperti kepribadian teman anda, misalnya teman anda suka main PS dan pemalas, maka anda harus menganggap bahwa anda adalah seorang pemalas yang suka main PS. (anda boleh ambil kepribadian apapun yang nampak pada diri teman anda)
5. Rileks lagi ! Sampai anda yakin bahwa cara berfikir, cara pandang, identitas, dan kondisi anda sudah sama dengan teman anda, dan anda berperan sebagai teman anda
6. Terakhir. beri aba-aba dan Suruh teman anda teriakkan angka yang dipilih tadi di dalam hatinya (ingat, teriak dalam hati,jangan diucapkan!)
7. Plong ! jika saat itu juga dipikiran anda ada sebuah angka yang muncul dengan sendirinya. sebutkan langsung. (spontan aja)
8. Dan Wow, teman anda pasti akan terkejut dan terheran-heran, karena angka yang anda sebutkan adalah angka yang dipilih dan diteriakkan dalam hati teman anda tadi.

Note:
- Anda harus rileks, ketika anda menyuruh teman anda meneriakkan angka didalam hatinya
- Anda tidak boleh membayangkan: angka berapa ya yang harus kupilih. Intinya hati anda tidak boleh terkontaminasi oleh angka-angka, karena angkanya nanti muncul sendiri.
- Anda boleh melototin lukisan dinding anda biar pikiran anda jauh dari angka-angka.
- Jangan takut salah sob, kalau anda takut salah sebut angka, maka anda akan ragu-ragu dan akan banyak pilihan angka lainnya, yang jelas fokuskan pikiran anda ke hal lain, lalu angka yang diteriakin di dalam hati temen anda AKAN MUNCUL DENGAN SENDIRINYA dihati anda.
LAKUKAN SEMUA ITU DENGAN SPONTAN, JANGAN RAGU RAGU!
Selamat mencoba.. Description: smile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar