Perbedaan kecepatan dan kelajuan
Kelajuan :
Kelajuan bisa diartikan sebagai jarak tempuh benda tiap waktu.
Kecepatan :
Kecepatan sebuah benda yang bergerak didifinisikan sebagai perpindahan benda tiap waktu
Kelajuan bisa diartikan sebagai jarak tempuh benda tiap waktu.
Kecepatan :
Kecepatan sebuah benda yang bergerak didifinisikan sebagai perpindahan benda tiap waktu
Misalnya, ketika Andi berangkat dari rumah dilihatnya
odometer menunjukkan angka 4370,4 km dan ia juga memeriksa waktu pukul 06.30
WIB. Ketika sampai di SMAN Ngantang ia kembali memeriksa odometer
ternyata menunjukkan 4384,4 km dan waktu menunjukkan pukul 06.44 WIB.
Dengan lintasan jalan seperti berikut.
Kita dapat menghitung bahwa kelajuan sepeda Andi sebesar 60 km/jam.
Kita dapat menghitung bahwa kecepatan sepeda Andi sebesar 42,8 km/jam arah 37 derajat.
Dapat disimpulkan :
Kecepatan
dan Kelajuan
Istilah kecepatan dan kelajuan sudah
sangat familiar dalam masyarakat. Bahkan penggunaan kedua istilah ini terkadang
salah. Contoh "kecepatan motor Andi adalah 100 km/jam". Apakah
pernyataan tersebut benar atau salah?
Mari kita kembalikan kepada definisi
kecepatan dalam fisika. Kecepatan merupakan perpindahan yang dilakukan oleh
suatu benda setiap satuan waktu.
Pada pembahasan mengenai jarak dan
perpindahan kita sudah mengenal bahwa perpindahan merupakan besaran
vektor (besaran yang dinyatakan dalam besarnya dan juga arahnya) sedangkan waktu merupakan
besaran skalar. Besaran vektor jika dibagi dengan besaran skalar akan
menghasilkan besaran vektor. Dengan demikian kecepatan merupakan besaran vektor
sehingga kecepatan harus dinyatakan besarnya dan juga arahnya.
Maka pernyataan "kecepatan
motor Andi adalah 100 km/jam" keliru. Seharunya apabila ingin menyatakan
kecepatan pernyataannya adalah " kecepatan motor Andi adalah 100 km/jam ke
arah Timur".
Apa bedanya kecepatan dengan
kelajuan?
Kelajuan merupakan besaran skalar
jadi hanya memiliki komponen besar saja. Kelajuan ini dapat didefinisikan
sebagai besarnya jarak tempuh yang dilakukan benda setiap satuan waktu.
Kelajuan ini akan sama dengan besar kecepatan apabila benda bergerak pada lintasan
lurus. Alat pengukur kecepatan dinamakan speedometer. Jadi sesungguhnya yang
terbaca pada alat ukur yang dipasang pada sepeda motor ataupun mobil adalah
kelajuan.
MACAM – MACAM GERAK LURUS
erak lurus dapat dikelompokkan
menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan
dengan ada dan tidaknya percepatan.
Gerak lurus beraturan Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus
suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan,
sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali
waktu. rumus
Dengan ketentuan:
- = Jarak yang ditempuh (m, km)
- = Kecepatan (km/jam, m/s)
- = Waktu tempuh (jam, sekon)
Catatan:
- Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah .
- Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah .
- Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah .
Gerak lurus berubah beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu
benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda
itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang
menjauhi maupun yang mendekati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar